electragabon.com – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengusik stabilitas perdagangan global setelah mengumumkan rencana pengenaan tarif baru terhadap impor baja. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan dalam kampanye politik terbarunya, Trump menyatakan bahwa tarif tersebut bertujuan untuk melindungi industri baja domestik dari persaingan asing yang menurutnya “tidak adil.” Namun, Trump tidak menjelaskan secara rinci negara mana yang menjadi target utamanya. Meskipun begitu, sejumlah pihak mengkhawatirkan bahwa kebijakan ini bisa berdampak terhadap Kanada, mitra dagang utama Amerika Serikat di sektor baja.
Kanada Tegaskan Posisi sebagai Mitra Dagang yang Andal
Menteri Perdagangan Internasional Kanada, Mary Ng, langsung menanggapi isu ini dengan tegas. Dalam konferensi pers di Ottawa, Ng menyatakan bahwa Kanada bukanlah penyebab permasalahan industri baja Amerika Serikat. “Kanada bukan masalahnya. Kami selalu menjadi mitra dagang yang adil, transparan, dan saling menguntungkan,” ujar Ng. Ia menambahkan bahwa pemerintah Kanada akan mengambil semua langkah diplomatik dan hukum untuk melindungi kepentingan industri baja Kanada jika terkena dampak dari tarif baru tersebut.
Industri Baja Kanada Khawatir akan Dampaknya
Sejumlah pelaku industri baja di Kanada menyatakan kekhawatiran mereka terhadap potensi tarif tersebut. Presiden Asosiasi Produsen Baja Kanada, Catherine Cobden, menyatakan bahwa produsen Kanada telah mematuhi semua peraturan dan standar perdagangan internasional. “Kami beroperasi secara etis dan mengikuti aturan. Kami berharap Amerika Serikat juga melakukan hal yang sama dalam menentukan kebijakan perdagangannya,” kata Cobden. Ia menambahkan bahwa langkah sepihak seperti ini bisa merusak hubungan ekonomi yang telah terjalin lama antara kedua negara.
Analis Ekonomi Kritik Langkah Trump
Sejumlah analis ekonomi mengecam kebijakan Trump yang dinilai populis dan proteksionis. Ekonom senior di Bank of Montreal, Douglas Porter, menilai bahwa kebijakan tarif tersebut lebih bersifat politis daripada ekonomis. “Trump menggunakan isu ini untuk mendapatkan simpati dari pemilih di wilayah industri Amerika, tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap hubungan dagang bilateral,” jelas Porter. Ia mengingatkan bahwa kebijakan serupa yang diterapkan pada 2018 sempat memicu ketegangan diplomatik antara Kanada dan AS, serta merugikan sektor manufaktur di kedua negara.
Kanada Siap Lakukan Langkah Balasan
Pemerintah Kanada menyatakan siap mengambil tindakan balasan jika AS daftar medusa88 tetap memberlakukan tarif terhadap produk baja Kanada. Menteri Keuangan Chrystia Freeland menegaskan bahwa Kanada tidak akan tinggal diam. “Kami akan membela pekerja dan industri kami. Jika perlu, kami akan menerapkan tarif balasan yang proporsional,” katanya. Pemerintah Kanada juga berencana melibatkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk menyelesaikan potensi sengketa ini secara formal.