electragabon.com – Pernah ngalamin gusi berdarah pas lagi sikat gigi? Rasanya nyebelin banget. Udah niat mau bersihin mulut, eh malah muncul darah di sikat atau wastafel. Banyak orang ngira ini hal sepele dan biasa terjadi, padahal bisa jadi sinyal awal kalau gusi kamu lagi nggak sehat.
Sebagai penulis di electragabon.com, aku sering dapet pertanyaan soal masalah ini, dan ternyata banyak banget yang ngalamin. Tenang aja, gusi berdarah bisa banget diatasi dengan beberapa langkah simpel. Yuk simak bareng-bareng!
1. Gunakan Sikat Gigi yang Lembut
Salah satu penyebab paling umum gusi berdarah adalah bulu sikat gigi yang terlalu keras. Banyak orang mikir makin keras sikatnya, makin bersih giginya. Padahal, yang ada malah bikin gusi iritasi.
Solusinya? Pakai sikat gigi dengan bulu lembut (soft-bristled). Selain lebih ramah di gusi, sikat jenis ini juga cukup efektif untuk membersihkan plak kalau dipakai dengan teknik yang benar. Jangan lupa, gerakannya lembut aja, nggak usah digosok dengan tenaga dalam.
2. Perbaiki Teknik Menyikat Gigi
Menyikat gigi bukan sekadar asal gosok. Kalau tekniknya salah, bisa jadi kamu malah merusak gusi dan bikin berdarah terus. Banyak orang terlalu fokus ke gigi bagian depan aja, padahal seluruh bagian mulut harus dibersihkan secara merata.
Sikatlah gigi dengan sudut 45 derajat ke arah gusi, lalu gerakkan perlahan melingkar, bukan maju mundur kayak ngamuk. Lakukan selama minimal dua menit, dan jangan lupa bagian dalam serta lidah juga dibersihin, ya!
3. Rutin Flossing (Tapi Lembut Juga)
Sisa makanan yang nyelip di antara gigi kadang nggak bisa dijangkau sikat, dan kalau dibiarkan bisa jadi tempat berkembangnya bakteri. Nah, flossing alias pakai benang gigi bisa bantu bersihin area itu.
Tapi ingat, flossing juga harus pakai teknik yang lembut. Jangan langsung dihajar sampai benangnya nabrak gusi keras-keras. Pelan-pelan masukin benang di antara gigi, lalu gesekkan perlahan ke sisi tiap gigi. Lakukan minimal sekali sehari, terutama malam sebelum tidur.
4. Perbanyak Asupan Vitamin C dan K
Gusi berdarah juga bisa jadi tanda tubuh kekurangan vitamin tertentu, terutama vitamin C dan K. Vitamin C penting buat jaga kekuatan jaringan gusi, sedangkan vitamin K bantu proses pembekuan darah biar nggak gampang berdarah.
Kamu bisa dapetin vitamin C dari buah-buahan segar seperti jeruk, kiwi, atau stroberi. Sedangkan vitamin K banyak ditemukan di sayuran hijau seperti bayam dan brokoli. Nggak perlu suplemen mahal, cukup makan sehat aja tiap hari.
5. Berkumur dengan Air Garam Hangat
Cara paling klasik dan masih efektif adalah berkumur dengan air garam hangat. Larutan ini punya sifat antibakteri alami yang bisa bantu redakan peradangan ringan di gusi dan mempercepat penyembuhan luka.
Campur setengah sendok teh garam ke segelas air hangat, lalu kumur selama 30 detik. Lakukan 1-2 kali sehari setelah sikat gigi. Tapi jangan terlalu sering juga, karena bisa bikin mulut kering kalau berlebihan.
Penutup
Gusi berdarah bukan hal yang boleh diabaikan. Bisa jadi itu sinyal awal kalau kesehatan mulut kamu butuh perhatian lebih. Dengan lima cara simpel di atas, kamu bisa mulai merawat gusi lebih baik dari sekarang.
Artikel ini aku tulis untuk electragabon.com supaya kamu makin sadar pentingnya jaga kesehatan gusi, bukan cuma gigi doang. Jadi, kalau gusi kamu mulai rewel, jangan panik—lakukan perawatan ringan dulu, dan kalau nggak membaik, langsung cek ke dokter gigi, ya!